untuk kesekian kalinya aku dibuatnya kecewa
Rasa kesal yg ada di dalam diri masih bisa aku bendung
Knp aku merasa kesal?
Keadaan yg membuatku seperti ini
Rasa ini meruntuhkan semuanya
Kita dibuatnya buta
Buta dan tak peduli dengan kenyataan
Dan sekarang
Apakah kita menyesal telah sampai sejauh ini?
Entahlah, tapi aku tak menyesal
Seiring berjalannya waktu
hari demi hari
tak terasa begitu lama kita jalani hari bersama
saling membutuhkan, saling bersandar dan saling berharap
Bahagia ketika kita bersama
Kehilangan saat tak saling bertegur sapa
Waktu kembali menyadarkan ku
Waktu yang membuatku cukup mengerti bagaimana dia
Aku percaya, ini belum saatnya Tuhan menunjukkan apa yg seharusnya
Tuhan ingin keadaan ini mendewasakan kita
Tuhan, apakah dia orangnya??
"Entahlah mungkin bukan dia..."
-untuk seseorang yg takut kehilangan-



puisinya bagus!
BalasHapus