Jumat, 07 November 2014
mereka bilang kita keluarga
Satu lagi pelajaran hidup yg berharga yg aku dapatkan. Ketika kita merasa lemah, dan berada di titik terendah hidup kita mngkn kita berharap akan ada seseorang entah itu teman, sahabat, keluarga yg akan mendukung kita.
Mereka, aku anggap sebagai teman yg skr paling dekat denganku menjadi partner kerjaku selama ini. Susah senang pernah kita alami bersama. Setidaknya mereka tau baik buruknya aku.Tapi ketika aku merasa lemah dan berada di titik terendah dalam hidupku, merasa putus asa dan lelah untuk menjalani semuanya, mereka seakan tak mengerti dan banyak menuntut banyak hal dari ku.
Bukankah teman itu saling mengingatkan?
Apa benar jika kita salah harus diingatkan dengan sindiran-sindiran halus ataupun kasar?
Apa itu caranya seorang teman untuk mengingatkan kita?
Aku sadar, aku tak sekuat kalian. Dan tidak semua yg aku lakukan itu benar. Aku hanya butuh waktu untuk kembali bangkit dan bisa menjadi partner kerja kalian lg.
Yaah sekarang aku sadar, setiap orang punya masalahnya masing-masing. Urusanku urusanku dan urusanmu urusanmu. Tidak semua orang akn mengerti apa yg kita alami.Yang penting sekarang adalah bagaimana sikap kita menghadapi masalah dan berdamai dengan orang-orang di sekitar kita dgn mslh yg ada.
Ada benarnya untuk tidak menghiraukan apa kata orang terhadapmu karena hanya dirimu lah sendiri yg mengerti bagaimana kamu. Dengarkan mereka jika itu bisa membuat km lebih baik dan jgn dengarkan mereka jika itu hanya akan membuat mu lbh terpuruk. Harus bangkit, tidak ada salahnya untuk meminta maaf dan just believe in your self. Semangat!
Selasa, 04 November 2014
entahlah
Memang, tidak semua yg kita harapkan sesuai dgn apa yg kita inginkan
Kadang terlalu banyak berharap juga membuat kita lelah
Apa mungkin aku tak usah banyak berharap lagi?
Hanya Pergi dan meninggalkan
Mencari seseorang yg sesuai dgn harapan
Mencari seseorang yg mengerti
Entahlah...
Kamis, 10 Juli 2014
curhat haha
Terbengkalaiiii, semuanya terbengkalai. Susah :'(, susah bagi wkt th. Nyesel, iya penyesalan selalu datang terakhir kalo di awal namanya pendaftaran. Hmmmm
Harus gmn ini, bingung. Pusing. Cape. Terlalu banyak yg hrs dikerjakan tp gk tau gmn mau ngerjain yg mana dulu. Alhasil semuanya terbengkalai. Gk bisa gt ini otak dibagi 2 :(. Ckckck dasar manusia, ngeluh aja yg adanya. Maafin y allah
Pasti ada kerjaan yg harus dikorbanin, entah organisasi entah kewajiban di perkuliahan. Ttp gk nemu solusi, mungkin memang kapasitasnya segini kali y.
Jadi mana yg harus dikorbankan??
Just sharing
Harus gmn ini, bingung. Pusing. Cape. Terlalu banyak yg hrs dikerjakan tp gk tau gmn mau ngerjain yg mana dulu. Alhasil semuanya terbengkalai. Gk bisa gt ini otak dibagi 2 :(. Ckckck dasar manusia, ngeluh aja yg adanya. Maafin y allah
Pasti ada kerjaan yg harus dikorbanin, entah organisasi entah kewajiban di perkuliahan. Ttp gk nemu solusi, mungkin memang kapasitasnya segini kali y.
Jadi mana yg harus dikorbankan??
Just sharing
Selasa, 01 Juli 2014
Mungkin bukan dia.....
Kecewa...
untuk kesekian kalinya aku dibuatnya kecewa
Rasa kesal yg ada di dalam diri masih bisa aku bendung
Knp aku merasa kesal?
Keadaan yg membuatku seperti ini
Rasa ini meruntuhkan semuanya
Kita dibuatnya buta
Buta dan tak peduli dengan kenyataan
Dan sekarang
Apakah kita menyesal telah sampai sejauh ini?
Entahlah, tapi aku tak menyesal
Seiring berjalannya waktu
hari demi hari
tak terasa begitu lama kita jalani hari bersama
saling membutuhkan, saling bersandar dan saling berharap
Bahagia ketika kita bersama
Kehilangan saat tak saling bertegur sapa
Waktu kembali menyadarkan ku
Waktu yang membuatku cukup mengerti bagaimana dia
Aku percaya, ini belum saatnya Tuhan menunjukkan apa yg seharusnya
Tuhan ingin keadaan ini mendewasakan kita
Tuhan, apakah dia orangnya??
"Entahlah mungkin bukan dia..."
-untuk seseorang yg takut kehilangan-
Minggu, 22 Juni 2014
19 itu gk ada
Kecewa iya, tp gk jg sh. Yang jelas ini ultah paling menyedihkan. Dari sore sampai Tepat pukul 00.00 tanggal 21 Juni 2014 masih ada di kampus sampai jam 03.00 karena ada acara Musyawarah Anggota KSR Unjani.
Yg ada di pikiran apa coba?? Dikasih surprise setelah acara Musang hahaha. Tp gk ada, semuanya sibuk dan lupa. Sedih gk?? Yg ngucapin jg gk semua. Pdhl jujur pengen gt kalian teh ngucapin "selamat ulang tahun". Ucapan dari orang terdekat itu sesuatu banget.
Yaudah lah ya, it's not a big Deal. Pkknya buat hari kemarin dan hari ini kecewa banget sm Ambar Anshula. Haha bye!
Tapi kenapa jg mesti kecewa y?
Tapiiiii, ada satu nh moodbooster
Thanks a lot my bestfriend ever aldy >.<, birthday cardnya sweet bangeeeet. Seneeeng :D
Pkknya di umur 19 ini memang gk ada yg special tp semoga di umur ini segala kemudahan selalu diberikan oleh Allah amin :)
Yg ada di pikiran apa coba?? Dikasih surprise setelah acara Musang hahaha. Tp gk ada, semuanya sibuk dan lupa. Sedih gk?? Yg ngucapin jg gk semua. Pdhl jujur pengen gt kalian teh ngucapin "selamat ulang tahun". Ucapan dari orang terdekat itu sesuatu banget.
Yaudah lah ya, it's not a big Deal. Pkknya buat hari kemarin dan hari ini kecewa banget sm Ambar Anshula. Haha bye!
Tapi kenapa jg mesti kecewa y?
Tapiiiii, ada satu nh moodbooster
Thanks a lot my bestfriend ever aldy >.<, birthday cardnya sweet bangeeeet. Seneeeng :D
Pkknya di umur 19 ini memang gk ada yg special tp semoga di umur ini segala kemudahan selalu diberikan oleh Allah amin :)
Minggu, 16 Maret 2014
#Semester 3 @fkunjani 2012
Hari ini 16 Maret 2014, besok udah mulai perkuliahan lg. Setelah libur yg gk kerasa kalo itu libur gara gara ada remedial -___-"
Nyeseeeel, nyeseeel banget kalo udh remedial. Kenapa gk belajar bener2 pas dulu. Coba kalo bener kn gk akn remed. Haah tp yaudahlah y, itung2 review materi lagi. Biar tambah pinter, hhe
Okee, jadi di semester 3 ini seperti biasa, ada 3 blok yg saya jalani. Diantaranya :
1. Blok 7 dermatologi
Di blok ini kita belajar tentang kulit, mulai dr struktur kulit lapisan per lapisan, keadaan normal kulit, fungsi kulit, keadaan patologisnya yaa pkknya menyakut anatomi, histologi, patologi anatomi, patologi klinik, biokimia, mikrobiologi, dan parasit. Yang harus apal sampai mati itu status dermatologikus, jd itu semacem deskripsi dari lesi yg diderita sm pasien kita. Di blok 7 ini jg kita belajar bidai, perawatan luka bakar dsb. Kurang lebih gambarannya ky gt.
#Book recomended : buku ajar kulit kelamin UI, buku ajar bedah the jong dan buku2 basic ky di blok sebelum2nya.
2. Blok 8 endokrin
Di blok ini kita belajar penyakit2 yg menyangkut sistem endokrin. Contohnya Diabetes, struma, dll. Gk lupa jg belajar keterampilan medik dan praktikum, ini pastinada di setiap blok.
Nah untuk tahun sekarang, di blok 8 ada PLK (Pendidikan Luar Kelas). Jadi kita ky ngasih penyuluhan gitu ke anak2 SMP dan SMA mengenai penyakit Diabetes Mellitus, seruuu dh bisa berinteraksi dengan anak2 remaja yg tingkahnya gk bisa ditebak.
#Book recomended : Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Harrison, buku basic lainnya ky di blok2 sebelumnya
3. Blok 9 gastrointestinal
ini adalah blok yg paling panjaaang dan melelahkan, mungkin karena udh semester 3 kali y jdnya sedikit jenuh. Pkkny di blok ini kita belajar penyakit2 yg ada di sistem pencernaan. Contohnya : gastritis, dispepsia, diare, hepatitiz, hemoroid, hernia aaah pkkny banyak banget. Organ sistem pencernaan jg banyak kn, jd gk heran kalo penyakit yg dipelajarinnya jg banyak. Di blok ini jg teteeep ada keterampilan medik dan praktikumnya.
#Bookmrecomended : IPD UI, Harrison, Buku Ajar Bedah the Jong, buku2 basic lainnya ky di blok2 sebelumnya
Mungkin gambarannya ky gt. Semoga bermanfaat :)
Nah untuk tahun sekarang, di blok 8 ada PLK (Pendidikan Luar Kelas). Jadi kita ky ngasih penyuluhan gitu ke anak2 SMP dan SMA mengenai penyakit Diabetes Mellitus, seruuu dh bisa berinteraksi dengan anak2 remaja yg tingkahnya gk bisa ditebak.
#Book recomended : Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Harrison, buku basic lainnya ky di blok2 sebelumnya
3. Blok 9 gastrointestinal
ini adalah blok yg paling panjaaang dan melelahkan, mungkin karena udh semester 3 kali y jdnya sedikit jenuh. Pkkny di blok ini kita belajar penyakit2 yg ada di sistem pencernaan. Contohnya : gastritis, dispepsia, diare, hepatitiz, hemoroid, hernia aaah pkkny banyak banget. Organ sistem pencernaan jg banyak kn, jd gk heran kalo penyakit yg dipelajarinnya jg banyak. Di blok ini jg teteeep ada keterampilan medik dan praktikumnya.
#Bookmrecomended : IPD UI, Harrison, Buku Ajar Bedah the Jong, buku2 basic lainnya ky di blok2 sebelumnya
Mungkin gambarannya ky gt. Semoga bermanfaat :)
Selasa, 04 Maret 2014
Organisasi??penting gk sh??
Haloo readears...
Pada postingan kali ini saya ingin membagi pengalaman selama menjalani organisasi di perguruan tinggi.
Saat ini saya menginjak semester 3 di fakultas kedokteran, dan sampai saat ini saya masih mengikuti organisasi universitas yaitu KSR atau Korps Sukarela.
Sibuk memang, sibuk banget. Banyak kegiatan yang kami lakukan. Mulai dari balai pengobatan, menjadi tim kesehatan di universitas sendiri ataupun bekerja sama dengan universitas lain, gebyar, donor darah, dan seabreg aktivitas lainnya.
Kadang saya merasa keteteran untuk bisa mengatur waktu antara organisasi dengan kewajiban kita sebagai mahasiswa yaitu kuliah, apalagi kuliah di fakultas kedokteran yang tidak kalah sibuk dari jurusan lain. Dan sampai sekarang pun, saya masih blm bisa mengatur waktu dengan baik.
Entah apakah saya masih sanggup berada di organisasi sesibuk ini atau tidak, namun saya bersyukur bertemu orang orang tangguh di organisasi ini. Untungnya di semester 2 kemarein ipk sy msh lebih dari 3, semoga kedepannya jg tetap begitu. Amin 0:)
Organisasi itu penting, tapi jangan sampai kewajiban utama kita sbg mahasiswa menjadi taruhannya. Lihat kapasitas diri kita masing-masing, atur waktu sebaik mungkin. Mungkin itu kuncinya. Sanggup menjadi organisator yang baik dan kuliah tetep lancar?? Pilihan ada di diri kita masing masing sh. Hehe, maaf yaa postingannya rada gaje -____-
intinya kalo mau jadi organisator sejati mh harus bisa atur waktu dengan baik.
Pada postingan kali ini saya ingin membagi pengalaman selama menjalani organisasi di perguruan tinggi.
Saat ini saya menginjak semester 3 di fakultas kedokteran, dan sampai saat ini saya masih mengikuti organisasi universitas yaitu KSR atau Korps Sukarela.
Sibuk memang, sibuk banget. Banyak kegiatan yang kami lakukan. Mulai dari balai pengobatan, menjadi tim kesehatan di universitas sendiri ataupun bekerja sama dengan universitas lain, gebyar, donor darah, dan seabreg aktivitas lainnya.
Kadang saya merasa keteteran untuk bisa mengatur waktu antara organisasi dengan kewajiban kita sebagai mahasiswa yaitu kuliah, apalagi kuliah di fakultas kedokteran yang tidak kalah sibuk dari jurusan lain. Dan sampai sekarang pun, saya masih blm bisa mengatur waktu dengan baik.
Entah apakah saya masih sanggup berada di organisasi sesibuk ini atau tidak, namun saya bersyukur bertemu orang orang tangguh di organisasi ini. Untungnya di semester 2 kemarein ipk sy msh lebih dari 3, semoga kedepannya jg tetap begitu. Amin 0:)
Organisasi itu penting, tapi jangan sampai kewajiban utama kita sbg mahasiswa menjadi taruhannya. Lihat kapasitas diri kita masing-masing, atur waktu sebaik mungkin. Mungkin itu kuncinya. Sanggup menjadi organisator yang baik dan kuliah tetep lancar?? Pilihan ada di diri kita masing masing sh. Hehe, maaf yaa postingannya rada gaje -____-
intinya kalo mau jadi organisator sejati mh harus bisa atur waktu dengan baik.
cerita dibalik baju putih #pengukuhan angkatan 15 KSR PMI UNIT UNJANI
Inilah sepenggal cerita dari seorang relawan
Hari ini aku dan teman teman senasib sepenanggunganku di KSR PMI unit UNJANI telah dikukuhkan. "Ambar anshula" angkatan 15.
Bahagia memang rasanya, setelah kurang lebih 7 bulan kita bersama-sama melewati semua rintangan yang ada di depan mata kami.
Kegiatan KSR yang seabreg membuat kami menjadi seseorang yang lebih tangguh dari sebelumnya. Gebyar, tim kesehatan ospek kampus, donor darah, dan segudang kesibukan lain yang yang harus kami hadapi dengan ikhlas dan sukarela. Disini kami tidak dibayar, tidak diberi imbalan apapun kecuali keikhlasan dan ketulusan kami dalam menolong sesama yang membutuhkan. Itulah modal yang kami miliki.
Berat memang, belum lagi masalah akademik yang menjadi prioritas utama kami dan masalah orang tua.
Setelah pengukuhan tadi banyak pelajaran hidup yang aku dapatkan.
Apa yang kami dapatkan sekarang dari KSR memang pahit, tapi ini semua akan berujung manis kelak. Itu yang para senior katakan pada kami.
Kami ambar anshula beranggotakan 19 orang dengan sifat dan watak yang berbeda-beda, tp justru perbedaan inilah yang membuat kami semakin dekat layaknya sebuah keluarga.
Dalam sebuah organisasi pasti pernah ada masalah keanggotaan. Begitu pun kami. Sakit rasanya jika teman yang telah kita perjuangkan pergi meninggalkan kita. Betapa sulitnya mempertakankan keutuhan keluarga kecil kami ini. Bukan hal yang mudah untuk bisa mempertahankan seseorang agar tidak pergi meninggalkan kami. Hal itu menjadi tamparan hebat bagi kami. Dan itulah yang pernah kami alami.
Ketika kita akan dikukuhkan salah seorang dari kami sebut saja 001 mengundurkan diri dari keanggotaan. Sebuah prinsip yang kuat yang dia pegang berlawanan dengan kami di KSR. KSR itu untuk kemanusiaan, dan saya disini bukan untuk kemanusiaan. Itu yang dia ucapkan ketika kami tanya alasannya. Kami hanya bisa menatap wajahnya. Ini merupakan sebuah tamparan hebat bagi kami. Namun apa daya, keputusan yang telah dia buat harus bisa dia pertanggung jawabkan. Akhirnya dia pun mengundurkan diri secara baik-baik.
Setelah kejadian itu akhirnya tibalah detik-detik dimana kami akan dikukuhkan. Kami semua saling merangkaul satu sama lain, berpegang tangan seolah tak ingin ada keluarga kami yang akan pergi meninggalkan kami lagi. Kami semua menutup mata, baju putih pun disematkan pada pundak kami. Rasa haru bercampur bahagia semuanya bercampur aduk. Tidaklah mudah untuk sampai di titik ini. Ketika kami membuka mata, terlihat ada yang janggal. Ada seorang dari teman kami sebut saja 002 yang tidak mendapatkan baju putih tersebut. Dengan alasan bahwa dia tidak mencapai standar yang ada untuk menjadi anggota biasa. Mata kami tertuju padanya. Kami tidak ingin ada salah satu dari kami yang tidak dikukuhkan. Dengan perjuangan kami mempertahankan dia, akhirnya dia pun dikukuhkan dan mendapat baju putih. Satu orang bagi kami itu sangat berharga.
Baju PDH putih telah kami dapatkan. Namun apalah artinya sebuah baju jika kami tidak mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dibandingan ketika kami memakai syal. Nyawa pasien yang kami tangani ada di pundak kami. Menjadi seorang anggota biasa di KSR bukan hanya hal gaya-gayaan, tapi ini merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Keilmuan yang telah kami dapatkan hrs bisa kami aplikasikan, kesiapan mental dan fisik pun harus kami pegang.
Seorang senior pernah berkata padaku. "Saya yakin orang yang di didik di KSR akan menjadi orang yang sukses, jangan khianati kepercayaan orang tua kamu." Kata kata itu yang akan selalu saya ingat. Fisik dan mental ku dibentuk disini. Aku merasa menjadi orang yang 100 kali lebih kuat dari sebelumnya setelah berada disini. Aku nyaman berada disini. Bersama keluarga baru ku. Bersama dengan teman yang ada disaat aku senang maupun susah. Merekalah alasan kenapa aku bisa bertahan sampai sekarang di organisasi "bencana" ini.
Go fight AMSHU!!!!
Hari ini aku dan teman teman senasib sepenanggunganku di KSR PMI unit UNJANI telah dikukuhkan. "Ambar anshula" angkatan 15.
Bahagia memang rasanya, setelah kurang lebih 7 bulan kita bersama-sama melewati semua rintangan yang ada di depan mata kami.
Kegiatan KSR yang seabreg membuat kami menjadi seseorang yang lebih tangguh dari sebelumnya. Gebyar, tim kesehatan ospek kampus, donor darah, dan segudang kesibukan lain yang yang harus kami hadapi dengan ikhlas dan sukarela. Disini kami tidak dibayar, tidak diberi imbalan apapun kecuali keikhlasan dan ketulusan kami dalam menolong sesama yang membutuhkan. Itulah modal yang kami miliki.
Berat memang, belum lagi masalah akademik yang menjadi prioritas utama kami dan masalah orang tua.
Setelah pengukuhan tadi banyak pelajaran hidup yang aku dapatkan.
Apa yang kami dapatkan sekarang dari KSR memang pahit, tapi ini semua akan berujung manis kelak. Itu yang para senior katakan pada kami.
Kami ambar anshula beranggotakan 19 orang dengan sifat dan watak yang berbeda-beda, tp justru perbedaan inilah yang membuat kami semakin dekat layaknya sebuah keluarga.
Dalam sebuah organisasi pasti pernah ada masalah keanggotaan. Begitu pun kami. Sakit rasanya jika teman yang telah kita perjuangkan pergi meninggalkan kita. Betapa sulitnya mempertakankan keutuhan keluarga kecil kami ini. Bukan hal yang mudah untuk bisa mempertahankan seseorang agar tidak pergi meninggalkan kami. Hal itu menjadi tamparan hebat bagi kami. Dan itulah yang pernah kami alami.
Ketika kita akan dikukuhkan salah seorang dari kami sebut saja 001 mengundurkan diri dari keanggotaan. Sebuah prinsip yang kuat yang dia pegang berlawanan dengan kami di KSR. KSR itu untuk kemanusiaan, dan saya disini bukan untuk kemanusiaan. Itu yang dia ucapkan ketika kami tanya alasannya. Kami hanya bisa menatap wajahnya. Ini merupakan sebuah tamparan hebat bagi kami. Namun apa daya, keputusan yang telah dia buat harus bisa dia pertanggung jawabkan. Akhirnya dia pun mengundurkan diri secara baik-baik.
Setelah kejadian itu akhirnya tibalah detik-detik dimana kami akan dikukuhkan. Kami semua saling merangkaul satu sama lain, berpegang tangan seolah tak ingin ada keluarga kami yang akan pergi meninggalkan kami lagi. Kami semua menutup mata, baju putih pun disematkan pada pundak kami. Rasa haru bercampur bahagia semuanya bercampur aduk. Tidaklah mudah untuk sampai di titik ini. Ketika kami membuka mata, terlihat ada yang janggal. Ada seorang dari teman kami sebut saja 002 yang tidak mendapatkan baju putih tersebut. Dengan alasan bahwa dia tidak mencapai standar yang ada untuk menjadi anggota biasa. Mata kami tertuju padanya. Kami tidak ingin ada salah satu dari kami yang tidak dikukuhkan. Dengan perjuangan kami mempertahankan dia, akhirnya dia pun dikukuhkan dan mendapat baju putih. Satu orang bagi kami itu sangat berharga.
Baju PDH putih telah kami dapatkan. Namun apalah artinya sebuah baju jika kami tidak mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dibandingan ketika kami memakai syal. Nyawa pasien yang kami tangani ada di pundak kami. Menjadi seorang anggota biasa di KSR bukan hanya hal gaya-gayaan, tapi ini merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Keilmuan yang telah kami dapatkan hrs bisa kami aplikasikan, kesiapan mental dan fisik pun harus kami pegang.
Seorang senior pernah berkata padaku. "Saya yakin orang yang di didik di KSR akan menjadi orang yang sukses, jangan khianati kepercayaan orang tua kamu." Kata kata itu yang akan selalu saya ingat. Fisik dan mental ku dibentuk disini. Aku merasa menjadi orang yang 100 kali lebih kuat dari sebelumnya setelah berada disini. Aku nyaman berada disini. Bersama keluarga baru ku. Bersama dengan teman yang ada disaat aku senang maupun susah. Merekalah alasan kenapa aku bisa bertahan sampai sekarang di organisasi "bencana" ini.
Go fight AMSHU!!!!
Senin, 03 Maret 2014
cerita tentang si kawan
Kawan, disini kita berdiri
Berjuang bersama
Demi impian yang menunggu untuk terwujud
Susah, senang, pahit getirnya kehidupan
Sudah pernah kita rasakan
Apakah mereka akan kembali datang di hidup kita?
Entahlah kawan
Bersama mu aku kuat
Bersama mu aku mampu melewati hari demi hari
Kamu adalah malaikat tak bersayap
Yang Tuhan kirim
Untuk menemani hari hari ku di bumi yang luas ini
Terimakasih kawan
Kau telah hadir di hidupku :)
This is for all my friends, thanks for everything
#sdVII'06#NETIMA'10#SMANSA'12#access#GIt#FKUnjani'12#AmbarAnshula
Minggu, 02 Maret 2014
matahari dan bulan
"Kita bagaikan matahari dan bulan yang tidak pernah ditakdirkan untuk bersatu"
Matahari dan bulan
Saling menjauh terdiam
Saling mengagumi tanpa alasan
Dari penjuru bumi
Tiap kali aku mengamati mereka
Mencoba menerka
apa tak luka
Keberadaan di depan mata
tapi tak mampu saling bersua
Ternyata
sesungguhnya mereka memang terluka
Namun sebab kasih kepada sang bumi
Bulan dan matahari saling berjanji
Tak berjumpa, hanya saling memuja
Agar bumi tetap benderang cahaya
Di tiap fase pergantian hari
Maka cinta memang harus saling mengerti
Puisi from :
www.jendelasastra.com
Matahari dan bulan
Saling menjauh terdiam
Saling mengagumi tanpa alasan
Dari penjuru bumi
Tiap kali aku mengamati mereka
Mencoba menerka
apa tak luka
Keberadaan di depan mata
tapi tak mampu saling bersua
Ternyata
sesungguhnya mereka memang terluka
Namun sebab kasih kepada sang bumi
Bulan dan matahari saling berjanji
Tak berjumpa, hanya saling memuja
Agar bumi tetap benderang cahaya
Di tiap fase pergantian hari
Maka cinta memang harus saling mengerti
Puisi from :
www.jendelasastra.com
Langganan:
Komentar (Atom)
.jpg)



